Pasutri Jadi Korban Perampasan di Jalan Sepi
Jember – Aksi perampasan kendaraan bermotor menghebohkan warga Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian ini berlangsung di Jalan Desa Tegalsari yang sepi pada siang hari. Kamis (11/1/2025)
Ridwan Prasetyo, saudara korban, menceritakan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, korban yang bernama Adi dan istrinya, Rani , baru saja pulang dari Puskesmas Ambulu setelah memeriksakan kesehatan Rani. Dalam perjalanan pulang ke rumah mereka di Desa Sidodadi, Ambulu, sepasang suami istri tersebut dihentikan oleh dua pria tak dikenal di tengah jalan.
Para pelaku mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam dengan wajah tertutup masker Pelaku membawa pisau besar dan langsung mengancam keponakannya. Karena takut, mereka menyerahkan motor Honda Supra X yang mereka bawa.
“Pelaku mengendarai membawa motor Honda Beat hitam dengan wajah tertutup masker, bawa pisau besar dan langsung mengancam keponakan saya. Karena takut, mereka menyerahkan motor Honda Supra X yang keponakan saya bawa,” kata Ridwan.
Ridwan menambahkan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat sampai korban tidak bisa melawan karena pelaku membawa senjata tajam.
“Mereka tidak bisa melawan karena pelaku kelihatan nekat dan membawa senjata tajam,” ujarnya.
Pasca-kejadian, korban memilih untuk tidak melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwajib karena khawatir akan ada dampak lain. Tapi mereka berharap ada patroli rutin dari polisi di daerah itu agar kejadian seperti ini tidak terulang.
“Kami tidak melaporkan karena khawatir akan ada dampak lain. Tapi kami berharap ada patroli rutin dari polisi di daerah itu agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ungkap Ridwan.
Salah satu warga, Pak Sukri, mengungkapkan bahwa lokasi kejadian memang kerap menjadi tempat rawan aksi kejahatan karena tempatnya bulakan dan sepi dan berharap ada patroli polisi supaya aman.
“Bulakan ini memang sering sepi, apalagi siang hari. Banyak orang was-was kalau lewat sini, semoga nanti ada patroli polisi supaya aman,” kata Sukri.
Kapolsek Ambulu AKP Siti Nurhayati meminta masyarakat tetap waspada saat berkendara, terutama di daerah rawan dan meminta warga untuk melaporkan kejadian semacam ini agar kami dapat segera mengambil tindakan dan memperkuat patroli di lokasi yang rawan.
“Kami mengimbau warga untuk melaporkan kejadian semacam ini agar kami dapat segera mengambil tindakan dan memperkuat patroli di lokasi yang rawan,” tegasnya.(DEWI)
