Tragis! Bocah 5 Tahun di Silo Jember Dibunuh Ayah Tiri Siri

Jember – Kasus pembunuhan seorang bocah laki-laki berinisial FA di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, akhirnya terungkap setelah jasadnya ditemukan terkubur di dekat perkebunan. Kamis (13/2/2025).
Awalnya, korban dilaporkan hilang oleh ibunya, Siti Aisyah, pada Senin (10/2/2025) ke Polsek Sempolan. Kabar kehilangan FA sempat viral di media sosial, hingga warga mulai mencurigai ayah tiri korban, Andi Virdian, sebagai pelaku.
Pada Kamis sore, warga memergoki Andi sedang membeli bensin di SPBU Garahan. Kemarahan warga pun memuncak, mereka segera menangkap dan menginterogasinya dengan bertanya terus menerus sampai akhirnya pelaku mengaku.
“Kami memergoki Andi sedang membeli bensin di SPBU Garahan dan bertanya terus sampai dia akhirnya mengaku,” ungkap Bapak Slamet, salah satu warga.
Setelah pengakuan tersebut, polisi segera mengevakuasi pelaku untuk menghindari amukan massa. Jasad korban ditemukan terkubur di sekitar Pabrik Sampoerna pada pukul 19.00 WIB.
“Kami langsung mengevakuasi pelaku untuk menghindari amukan massa. Jasad korban ditemukan terkubur di sekitar Pabrik Sampoerna pada pukul 19.00 WIB,” ujar Kapolsek Sempolan, AKP Budi Hartono.
Budi melanjutkan bahwa Pelaku mengubur korban dalam kondisi masih hidup.
“Korban dikubur dalam kondisi masih hidup. Ini tindakan yang sangat kejam,” Lanjut budi.
Setelah dievakuasi, jenazah FA langsung dibawa ke RSUD dr. Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi. Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.
“Jenazah FA langsung dibawa ke RSUD dr. Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi. Sampai saat ini kami masih mendalami alasan pelaku melakukan tindakan ini,” tambah AKP Budi.
Warga sekitar mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini, anak sekecil itu tidak bersalah, kenapa harus jadi korban kekejaman.
“Anak sekecil itu tidak bersalah, kenapa harus jadi korban kekejaman seperti ini?” ujar Ibu Sulastri seorang tetangga korban, dengan mata berkaca-kaca. (Dewi)