Tutup Iklan X

Penyesuaian HET LPG 3 Kg di Kabupaten Jember, Komitmen untuk Distribusi Tepat Sasaran

Foto : Dewi Tapalkudahits.id

Jember – Pemerintah Kabupaten Jember secara resmi mengumumkan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung 3 Kg bersubsidi menjadi Rp18.000 per tabung. Kebijakan ini didasarkan pada Keputusan Gubernur Jawa Timur dan mulai berlaku efektif pada tanggal 16 Januari 2025. Pengumuman ini disampaikan dalam pertemuan resmi di Pendopo Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember. Rabu (15/01/2025).

Hadir dalam acara ini Ketua Hiswana Migas DPC se-Besuki, Ikbal Wilda Fardana, perwakilan Pertamina Patra Niaga, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Jember, termasuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pelaku usaha mikro dan perwakilan masyarakat pengguna LPG 3 Kg.

Dalam sambutannya, Ketua Hiswana Migas, Ikbal Wilda Fardana, menjelaskan alasan di balik penyesuaian harga tersebut yang bertujuan menjaga keseimbangan inflasi di tingkat masyarakat.

“Penyesuaian HET LPG 3 Kg bersubsidi dilakukan untuk mengatasi kelangkaan yang sering terjadi akibat disparitas harga antarprovinsi. Kebijakan ini juga bertujuan menjaga keseimbangan inflasi di tingkat masyarakat,” ujarnya.

Ikbal menambahkan bahwa LPG Tabung 3 Kg bersubsidi hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro yang sesuai dengan aturan pemerintah.

“Ini adalah langkah agar subsidi benar-benar tepat sasaran yang hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro yang sesuai dengan aturan pemerintah,” katanya.

Salah satu pelaku usaha mikro, Rina, pemilik warung makan kecil di Jember, menyampaikan harapannya agar distribusi LPG tetap lancar meskipun ada penyesuaian harga dan memastikan kebutuhan kami tetap terpenuhi.

“Kami berharap pemerintah terus memantau ketersediaan LPG di tingkat pangkalan. Sebagai pelaku usaha mikro, kami ingin memastikan kebutuhan kami tetap terpenuhi,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Jember bersama Pertamina dan Hiswana Migas akan meningkatkan pengawasan terhadap distribusi dan penggunaan LPG Tabung 3 Kg. Fokus utama adalah memastikan ketersediaan LPG di tingkat pangkalan dan pengecer, serta mengedukasi masyarakat untuk menggunakan LPG bersubsidi sesuai peruntukannya.

Pertemuan ini ditutup dengan harapan Ikbal Wilda Fardana untuk mendukung langkah tersebut untuk kelancaran distribusi LPG.

“Kami meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk mendukung langkah ini demi distribusi LPG yang lebih tepat sasaran. Dengan kebijakan ini, kita semua berharap tidak ada lagi kelangkaan LPG di masyarakat,” tutup Ikbal Wilda Fardana.(DEWI)