Tutup Iklan X

Tragedi Mahasiswi Ditemukan Meninggal Bersama Bayinya

Foto Ilustrasi

JEMBER – Sebuah tragedi terjadi di sebuah kos-kosan yang berlokasi di Jalan Sumatera, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Jember. Seorang mahasiswi berinisial JA (24) ditemukan meninggal dunia bersama bayinya di kamar kosnya. JA ditemukan dalam keadaan setengah telanjang dengan bercak darah di sekitarnya, diduga bayi tersebut baru saja dilahirkan. Sabtu (19/10/2024)

Penemuan ini berawal dari seorang kurir paket yang hendak mengantarkan barang ke kamar JA pada pagi hari. Setelah beberapa kali mengetuk pintu dan tidak ada jawaban, kurir tersebut merasa ada yang tidak beres dan memberi tahu penghuni kos lainnya. Namun, karena situasi masih tidak jelas, kurir tersebut melanjutkan pengiriman paket ke tempat lain.

Pada pukul 11.30, penghuni kos lain melaporkan kejadian ini kepada bapak kos, yang kemudian memeriksa kamar JA bersama ketua RT setempat. Mereka menemukan JA dalam posisi terlentang dan tidak bergerak. Setelah itu, mereka segera melaporkan penemuan tersebut kepada Polsek Sumbersari, dan Tim Inafis Polres Jember langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember, Ipda Harry Sasono, menjelaskan bahwa tim polisi menemukan beberapa barang bukti di tempat kejadian. “Kami menemukan seprei penuh darah, ari-ari bayi yang terbungkus seprei, HP milik korban, obat-obatan penggugur kandungan, serta KTP dan SIM atas nama korban,” jelasnya.

JA diketahui merupakan warga Situbondo yang sedang menempuh kuliah di Jember. Orang tua JA sempat dihubungi oleh korban pada pukul 10.00 pagi hari kejadian, namun setelah itu komunikasi terputus hingga akhirnya mereka menerima kabar duka pada malam harinya dan tiba di Jember sekitar pukul 22.00.

Salah satu anak dari pemilik kos muslimah tempat JA tinggal menolak memberikan komentar terkait insiden tersebut. “Polisi berpesan agar tidak memberikan statement apapun karena katanya ada tim (polisi) khusus untuk pers,” ujarnya. Sementara itu, bapak pemilik kos dikatakan sedang bekerja dan belum bisa ditemui.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban serta mengundang perhatian warga sekitar. Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kejadian ini, termasuk dugaan adanya kaitan dengan obat-obatan penggugur kandungan yang ditemukan di TKP. (DEWI)