Kejadian Pembacokan di Alun-Alun Jember, Motor Korban Dibawa Kabur

Jember – Terjadi insiden di daerah Alun-Alun Jember yang melibatkan tiga pemuda yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor. Dua korban yang baru saja membeli rokok di sekitar lokasi tersebut tiba-tiba berpapasan dengan para pemuda yang diduga dalam keadaan mabuk. Para pelaku kemudian mengikuti korban hingga ke Masjid daerah Semanggi.
Setibanya di Masjid, korban dipepet oleh para pelaku dan dihentikan secara paksa. Terjadi keributan yang tidak dapat dihindari, salah satu pelaku yang membawa senjata tajam melakukan pembacokan secara membabi buta kepada salah satu korban pada tanggal 1 September 2024 sekitar pukul 02:56 dini hari. Setelah kejadian tersebut, para pelaku melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban, yakni sebuah sepeda motor Beat dengan nomor polisi P 4643 QW.
Kepala Keamanan Jember, Bapak Ahmad, yang dihubungi melalui telepon menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut. “Ini adalah kejadian yang sangat disayangkan. Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat atau mengalami hal serupa,” ujarnya.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan keamanan di area ini, terutama pada malam hari. Para pelaku akan kami buru hingga tertangkap,” tambah Bapak Ahmad.
Dalam wawancara singkat dengan salah satu korban yang berhasil melarikan diri, korban menjelaskan bahwa pelaku dalam kondisi mabuk dan berperilaku sangat arogan di jalan. “Kami hanya ingin pulang, tapi tiba-tiba mereka memepet dan menghentikan kami. Kemudian mereka mulai menyerang,” cerita korban dengan nada gemetar.
“Kami benar-benar ketakutan, apalagi salah satu dari mereka membawa senjata tajam. Kami berharap para pelaku segera tertangkap dan kejadian ini tidak terulang lagi,” tutup korban.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku yang melarikan diri ke arah Simpang Empat SMPN 2 Jember menuju Stasiun. Ciri-ciri para pelaku diketahui menggunakan sepeda motor Vario hitam, tidak memakai helm, dan berpostur tinggi serta kurus. Polisi meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor.(DEWI)