Dua Warga Jember Terseret Arus Sungai dalam Sehari, Korban Dibawa ke Puskesmas
Jember – Dalam sehari, dua peristiwa hanyutnya warga terjadi di Kabupaten Jember. Kejadian pertama melibatkan seorang anak kecil berusia 5-7 tahun yang hanyut terbawa arus dari Desa Tanggul Wetan hingga Desa Klatakan di Kecamatan Tanggul. Warga yang mengetahui insiden ini segera berkumpul di sekitar lokasi dan mencoba melakukan pencarian, namun upaya tersebut belum berhasil. Jumat (8/11/2024)
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, kejadian serupa menimpa seorang pemuda di DAM Rowotamtu, tepatnya di Desa Curahmalang, Kecamatan Rambipuji. Pemuda tersebut dilaporkan hanyut saat berenang bersama temannya. Menurut keterangan yang diterima dari pihak desa, pemuda itu tidak kembali setelah terjun ke air dan menghilang terbawa arus sungai yang cukup deras di area DAM.
Seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap peristiwa ini. “Kami semua di sini sangat cemas. Situasi ini benar-benar membuat hati kami semua berdebar-debar, mengingat ini bukan pertama kalinya ada kejadian hanyut di wilayah ini,” ucapnya dengan penuh kekhawatiran.
Salah satu warga yang juga hadir dalam proses pencarian korban menyampaikan harapannya agar pemerintah lebih serius dalam menjaga keselamatan warga yang kerap beraktivitas di sekitar sungai. “Harus ada tindakan tegas dari pemerintah. Sudah beberapa kali terjadi insiden serupa, dan kami khawatir ini akan terulang kembali jika tidak ada langkah preventif yang memadai,” katanya.
Setelah berhasil ditemukan, korban pemuda tersebut segera dilarikan ke Puskesmas Desa Nogosari di Kecamatan Rambipuji untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Pihak Puskesmas menyatakan akan terus memantau kondisi korban hingga benar-benar pulih.(DEWI)
