KPU Sebut Proses Coklit di Jember Capai 99 Persen

Proses coklit data pemilih untuk Pilkada Jember 2024 masih berjalan dan hampir selesai, dengan capaian mencapai 99% atau 1.960.564 data yang telah diverifikasi.
Selama proses ini, ditemukan bahwa sejumlah 900-an warga yang telah meninggal masih terdaftar sebagai pemilih, serta anggota TNI/Polri yang tidak seharusnya masuk dalam daftar tersebut.
“Hanya tersisa 1 persen atau sejumlah 11.245 data pemilih,” ucap Koordinator Devisi perencanaan, Data dan Informasi KPU Jember, Feri.
Hingga saat ini lanjut dia, petugas Pantarlih masih terus bekerja di lapangan. Pekerjaan coklit ini, diperkirakan rampung dalam waktu satu bulan, dimulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
“Jumlah data tersebut diambil dari DP4HS (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan Hasil Sementara) jumlahnya sebanyak 1.971.809 calon pemilih,” jelasnya.
Feri juga menjelaskan, petugas Pantarlih masih menemui beberapa kendala saat melakukan coklit di lapangan. Karena coklit saat ini, berbeda dengan coklit sebelumnya, yang hanya coklit manual saja.
“Kalau sekarang sudah ada sistem informasi namanya e-coklit,” terangnya.
Diantara kendalanya adalah gangguan jaringan internet, terutama di wilayah-wilayah perbatasan dengan kabupaten lain maupun daerah terpencil yang berada di Jember. Seperti diperbatasan Jember – Probolinggo, Jember – Bondowoso dan Jember Banyuwangi.
“Sehingga petugas, masih mencari signal, untuk meng-upload data pemilih,” jelas Fery. Selain itu juga terkadang adanya gangguan server yang bermasalah. (Dilla)