Tutup Iklan X

Pemkab Jember Gelar Monitoring dan Evaluasi TPPS Kecamatan Balung dan Puger

Foto : Dewi Tapalkudahits.id

Jember – Pemerintah Kabupaten Jember mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tim Percepatan dan Penurunan Stunting (TPPS) yang bertujuan untuk memantau capaian dan evaluasi indikator penurunan stunting tingkat kecamatan, Kecamatan Balung dan Kecamatan Puger
Kamis (7/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember, Poerwahjoedi, beserta jajaran tim terkait yang terlibat dalam upaya percepatan penurunan stunting. Selain itu, para Ketua TPPS Kecamatan turut hadir untuk memberikan pemaparan mengenai kondisi terkini stunting di wilayah mereka. Peserta lainnya termasuk tenaga pendamping keluarga (TPK) yang bertugas mendampingi keluarga dengan risiko stunting.

Plt. Kepala DP3AKB Jember, Poerwahjoedi, mengungkapkan bahwa kegiatan Monev ini merupakan langkah penting dalam mendukung amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. “Melalui Monev ini, kami ingin memastikan bahwa program penanganan stunting berjalan sesuai target yang telah ditetapkan,” ujarnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana evaluasi untuk menilai sejauh mana pencapaian indikator penurunan stunting di setiap kecamatan, sekaligus memberikan masukan bagi peningkatan pendampingan keluarga,” tambah Poerwahjoedi.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu Ketua TPPS Kecamatan yang hadir mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan Monev ini. “Kegiatan ini membantu kami memahami kondisi stunting di wilayah masing-masing dan mengevaluasi pendampingan yang telah dilakukan,” ujarnya.

Dari hasil Monev, tim TPPS mengidentifikasi rekomendasi serta rencana tindak lanjut untuk mengatasi masalah stunting di tiap desa dan kelurahan. Diharapkan, kegiatan ini akan meningkatkan efektivitas pendampingan keluarga berisiko stunting sehingga angka stunting di Kabupaten Jember bisa semakin menurun.(DEWI)