Kemiskinan Di Kabupaten Jember Persentase Menurun Secara Signifikan Untuk Tahun 2024.

Jember – Pada tahun 2023, Jember menduduki peringkat 18 jumlah kasus kemiskinan di Jatim. Peringkat tersebut turun, dibandingkan tahun 2022 ke belakang. Persentase penduduk miskin di Kabupaten Jember mengalami penurunan.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jember Akhmad Helmi Luqman menyampaikan bahwa kemiskinan menurun dengan signifikan.
“Persentase penduduk miskin di Jember turun dari 9,51 persen pada Maret 2023 menjadi 9,01 persen pada Maret 2024 itu semua perlahan menurun secara signifikan,”ungkapnya
Ia juga menjelaskan menggunakan data secara signifikan pendudukan miskin di Kabupaten Jember pun menurun.
“Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember mencapai 236,46 ribu jiwa pada 2023. Kemudian, jumlah ini berkurang sebesar 11,69 ribu menjadi 224,77 ribu jiwa pada Maret 2024,” lanjutnya.
Menurut Helmi, hal ini juga termasuk dampak yang disebabkan oleh berbagai banyak kegiatan yang terselenggara di Kabupaten Jember. “Yang tujuannya, salah satunya untuk meningkatkan perekonomian melalui pelaku UMKM,” tuturnya.
Harapannya, kelompok rentan juga terjaga. “Lalu, stabilitas kerentanan meningkat menjadi tangguh,” pungkasnya.
Termasuk perhelatan Jember Fashion Carnival (JFC). “Berapa ribu masyarakat yang terlibat, berapa ribu UMKM yang terlibat seperti makanan, minuman, penjahit, semua terlibat,” tegasnya. (Dilla)