Kasus Pemerasan dengan Modus Menanyakan Surat Kendaraan

Jember – Peristiwa pemerasan dengan modus menanyakan surat-surat kendaraan kembali ramai diperbincangkan terjadi di Jember, tepatnya setelah Plaza Lippo ke arah timur Kejadian ini dilaporkan pada Jumat (8/8/2024)

Modus ini melibatkan pemberhentian sepeda motor oleh orang yang tidak dikenal yang kemudian meminta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) secara paksa.

Berdasarkan postingan dari akun Facebook Aji Tulur Jejangkat Pelaku dalam kejadian ini adalah lima orang yang berpakaian preman dan tidak diketahui identitasnya. Mereka menghentikan pengguna sepeda motor yang menjadi korban, yaitu AjiTulur Jejangkat, seorang pengguna Facebook yang membagikan pengalamannya.

Modus operandi dari para pelaku adalah menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan, dengan berpura-pura menjadi petugas atau pihak berwenang. Tujuannya adalah untuk menakut-nakuti korban dan berusaha merampas kendaraan mereka.

Proses terjadinya peristiwa ini dimulai ketika korban dihentikan oleh lima orang tidak dikenal yang berpakaian preman. Mereka menanyakan kelengkapan surat kendaraan korban. Meskipun korban menunjukkan bukti kelengkapan motor, para pelaku tidak berani mengambil motor tersebut. Korban menyarankan, jika orang lain mengalami kejadian serupa, agar berteriak “maling” atau “begal” dan merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel. Kasus serupa sering terjadi di kota-kota besar dengan modus menanyakan surat-surat kendaraan untuk merampas motor korban. (Dewi)