Tutup Iklan X

Bupati Jember Resmikan Masjid di Acara Hari Agraria

Foto : Dewi Tapalkudahits.id

Jember – Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2024 diselenggarakan dengan berbagai kegiatan penting yang melibatkan para pejabat dan masyarakat berlangsung di Gedung Arsip Pertanahan, Kabupaten Jember. Selasa (24/09/2024).

Acara ini dihadiri oleh Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., ASEAN Eng., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Jember, Dra. Hj. Kasih Fajarini. Selain itu, turut hadir Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember, Dr. Akhyar Tarfı, S.SIT., MH., serta tamu undangan lainnya.

Pada acara ini, sebanyak 6 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengabdi selama 10 tahun mendapatkan penghargaan berupa Satyalencana Karya Satya. Selain itu, 9 orang peserta menerima surat penyelesaian sengketa tanah, menandakan komitmen pemerintah dalam penyelesaian masalah pertanahan di Kabupaten Jember.

Dalam sambutannya, Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN atas bantuan yang telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Jember. Ia menyoroti kemajuan dalam penyelesaian sertifikasi lahan Pemkab Jember yang sebelumnya tidak bersertifikat.

“Apa yang sudah diberikan oleh Kementerian BPN kepada Pemkab Jember, salah satunya bantuan lahan-lahan Pemkab Jember yang tidak bersertifikat, sekarang ini sudah hampir selesai ribuan sertifikat,” ujar Bupati Hendy.

Salah satu peserta, seorang warga yang menerima surat penyelesaian sengketa tanah, menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah. “Prosesnya memang panjang, tapi sekarang kami sudah bisa tenang karena masalah tanah kami sudah selesai,” ujarnya.

Kepala BPN Jember, Dr. Akhyar Tarfı, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi antar instansi yang telah membantu kelancaran program agraria di Kabupaten Jember. “Terima kasih untuk Pak Kapolres, Pak Kajari, dan Ketua PN atas dukungan yang luar biasa kepada kami sebagai agraria dan tata ruang. Dengan kolaborasi ini, kita bisa mensukseskan berbagai program dengan lancar,” ungkapnya.

Harapan ke depannya, pada tahun 2024 atau 2025, sertifikasi tanah untuk masyarakat dan aset-aset pemerintah di Kabupaten Jember dapat selesai 100 persen, dengan terus meningkatkan kolaborasi dan koordinasi antara ATR/BPN, Pemkab Jember, serta stakeholder lainnya.(DEWI)