Tutup Iklan X

Bupati Jember Tekankan Pentingnya Kompetensi Guru Sesuai UU No.14 Tahun 2005

Sekretaris Dinas Pendidikan Ir. Ismail pada Temu Pendidik Nusantara XI Kabupaten Jember di Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan. Foto : Dewi Tapalkudahits.id

Tapalkudahits.id – Bupati Jember sampaikan sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Dinas Pendidikan Ir. Ismail pada Temu Pendidik Nusantara XI Kabupaten Jember di Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan (06/07/2024)

Empat kompetensi yang wajib dimiliki guru tersebut untuk menunjang para guru sehingga dapat mengajar dengan baik dan benar. Menurut Bupati Jember, guru adalah pahlawan tanpa jasa, guru juga sering diistilahkan “Digugu lan Ditiru” yang memiliki kedudukan sebagai tenaga profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik bagi pendidikan anak, baik pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan menengah.

Dikatakan seiring dengan kemajuan zaman dan tuntutan masyarakat, para guru harus bisa beradaptasi dengan berbagai teknologi yang saat ini berada di berbagai kehidupan dan tak terkecuali di bidang pendidikan.

Untuk itu, guru diharapkan bisa mengembangkan kompetensinya secara mandiri dan melek teknologi agar tidak tertinggal dengan generasi saat ini.

Sehubungan dengan hal tersebut, menurut Bupati Jember, pemerintah daerah berupaya untuk memberikan tempat atas segala prestasi guru dan mencetak guru yang inspiratif, inovatif, dan visioner serta dapat memberikan layanan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu dengan berbagai program dan kegiatan.

“Pada momentum Temu Pendidik Nusantara XI ini diharapkan kegiatan ini dapat menata wawasan dan pengetahuan sekaligus sebagai ajang diskusi bagi para pendidik yang bermuara pada profesionalisme,” pungkasnya.

Temu Pendidik Nusantara Kabupaten Jember yang diselenggarakan setiap tahun itu menghadirkan beberapa narasumber dan diikuti 500 peserta dari Jember, Situbondo, dan Bondowoso.

Empat kompetensi yang wajib dimiliki guru tersebut untuk menunjang para guru sehingga dapat mengajar dengan baik dan benar. Menurut Bupati Jember, guru adalah pahlawan tanpa jasa, guru juga sering diistilahkan “Digugu lan Ditiru” yang memiliki kedudukan sebagai tenaga profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik bagi pendidikan anak, baik pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan menengah.

Dikatakan seiring dengan kemajuan zaman dan tuntutan masyarakat, para guru harus bisa beradaptasi dengan berbagai teknologi yang saat ini berada di berbagai kehidupan dan tak terkecuali di bidang pendidikan.

Untuk itu, guru diharapkan bisa mengembangkan kompetensinya secara mandiri dan melek teknologi agar tidak tertinggal dengan generasi saat ini.

Sehubungan dengan hal tersebut, menurut Bupati Jember, pemerintah daerah berupaya untuk memberikan tempat atas segala prestasi guru dan mencetak guru yang inspiratif, inovatif, dan visioner serta dapat memberikan layanan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu dengan berbagai program dan kegiatan.

“Pada momentum Temu Pendidik Nusantara XI ini diharapkan kegiatan ini dapat menata wawasan dan pengetahuan sekaligus sebagai ajang diskusi bagi para pendidik yang bermuara pada profesionalisme,” pungkasnya.

Temu Pendidik Nusantara Kabupaten Jember yang diselenggarakan setiap tahun itu menghadirkan beberapa narasumber dan diikuti 500 peserta dari Jember, Situbondo, dan Bondowoso. (DEWI)