Perayaan Tahun Baru di Alun-Alun Jember Hasilkan 3,7 Ton Sampah

Jember – Perayaan malam tahun baru yang berlangsung di Alun-Alun Jember Nusantara, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menghasilkan sekitar 3,7 ton sampah. Sampah tersebut mayoritas berupa plastik dan sisa makanan. Senin (1/1/2025)

Dinas Cipta Karya Jember mengangkut sebanyak 1,3 ton sampah dari dalam alun-alun, sementara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember menangani 2,4 ton sampah yang tersebar di sekitar jalan melingkari alun-alun.

Sugiyarto kepala DLH Jember mengatakan bahwa DLH berbagi tugas dengan Dinas Cipta Karya mereka membersihkan Sampah di dalam alun alun dan DLH bertugas mengurus yang diluar.

“Kami berbagi tugas. Sampah di dalam alun-alun kami tangani, sedangkan yang di luar diurus DLH,” ungkap Sugiyarto, Kepala DLH Jember, Rabu (1/1/2025).

Menurut Sugiyarto, jumlah sampah saat perayaan tahun baru ini lebih sedikit dibandingkan momen Jember Fashion Carnaval (JFC), di mana sampah yang dihasilkan mencapai 11,7 ton dan memerlukan sembilan unit truk untuk mengangkutnya.

“Sampah di alun-alun di perayaan tahun baru lebih sedikit dibanding pada acara JFC (jember fashion carnival), Kalau saat acara JFC kita perlu truck buat angkut sampah itu,” Tutur pak sugiyarto

Ia juga menambahkan bahwa Sampah yang dihasilkan kebanyakan Sampah tikar plastik dan Sampah terbanyak berada di depan kantor pemkab

“kebanyakan Sampah ini adalah Sampah tikar plastik, jadi volumenya besar tetapi ringan. Lokasi dengan sampah terbanyak ada di depan Kantor Pemkab Jember di Jalan Sudarman,” tambahnya.

Seorang peserta perayaan, Rina, mengatakan bahwa ia melihat banyak orang duduk di alun alun Jember menikmati acara mungkin itu yang membuat Sampah plastik mendominasi

“Saya melihat banyak orang membawa tikar plastik untuk duduk dan menikmati acara itu, Mungkin itu yang biki sampah plastik yang dihasilkan banyak ya.” Ungkap Rina.(DEWI)