Minuman Kekinian Ala Resto, Pilihan Favorit Pemuda Milenial di Probolinggo
PROBOLINGGO – Minuman kekinian dengan cita rasa ala restoran kini menjadi tren yang digandrungi kaum milenial. Tak hanya tersedia di kafe dan restoran, minuman inovatif ini juga bisa dinikmati dari pedagang kaki lima di Alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Meski dijual di pinggir jalan, minuman dengan tampilan menarik ini tetap diminati oleh kalangan anak muda.
Minuman ini menarik perhatian karena mengutamakan penggunaan bahan-bahan berkualitas serta menghadirkan kombinasi rasa yang unik. Contohnya, variasi minuman berbasis cokelat dan teh yang dipadukan dengan bahan-bahan lokal, menciptakan pengalaman rasa yang berbeda bagi para penikmatnya. Tidak hanya sebagai minuman penyegar, kreasi ini juga memperkaya kenikmatan minuman layaknya hidangan restoran.
Andreas, salah satu penjual minuman kekinian di Kraksaan, menjelaskan bahwa minuman yang ia jual sangat populer di kalangan anak muda.
“Minuman ini cocok untuk anak-anak muda milenial. Kami menawarkan banyak varian rasa, seperti cappuccino, cokelat, dan green tea. Yang membuatnya berbeda adalah cara penyajiannya yang lebih modern dan kekinian,” ujarnya.
Ada tiga belas jenis minuman yang ditawarkan Andreas, namun yang paling banyak diminati adalah varian best seller, yaitu green tea dan cokelat. Meski menawarkan kualitas rasa ala resto, harganya sangat terjangkau. Satu cup minuman dibanderol hanya 5 ribu rupiah. Dalam sehari, Andreas bisa menjual sekitar 30 hingga 40 cup dari pagi hingga malam.
Andreas pun memiliki harapan besar untuk mengembangkan usahanya.
“Ke depannya, saya ingin membuka cabang lain di sekitar Kabupaten Probolinggo agar lebih banyak orang bisa menikmati minuman ini,” tambahnya dengan optimis.
Leni, salah satu pelanggan setia Andreas, mengaku selalu membeli minuman tersebut hampir setiap hari.
“Saya paling suka varian cokelat green tea. Rasanya enak dan harganya pas di kantong,” ujarnya.
Dengan inovasi rasa dan harga yang terjangkau, minuman kekinian ala resto di Probolinggo tampaknya akan terus diminati, terutama oleh generasi milenial yang selalu mencari pengalaman kuliner baru. (AGS/SUC)
