Tutup Iklan X

Pembagian Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk Pedagang Keliling di Kabupaten Jember

Acara pembagian Kartu BPJS yang dihadiri perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan, pejabat pemerintah Kabupaten Jember, dan para penerima kartu di Aula PB Sudirman.Foto : Dewi Tapalkudahits.id

Jember – Pemerintah kabupaten jember gelar acara pembagian Kartu BPJS yang dihadiri perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan, pejabat pemerintah Kabupaten Jember, dan para penerima kartu di Aula PB Sudirman Jumat (30/08/2024).

Sebanyak 833 pedagang keliling menjadi peserta penerima Kartu BPJS Ketenagakerjaan dalam acara tersebut. Program ini menyasar para pedagang keliling melalui program Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), yang meliputi pedagang sayur keliling, pedagang bakso keliling, pedagang tahu dan tempe keliling, serta pedagang kopi keliling.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jember, Jupriono, yang mewakili Bupati Jember Hendy Siswanto, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan Jember dan Pemerintah Kabupaten Jember. “Kami sangat mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang telah mendukung dan bekerja sama untuk memberikan perlindungan kepada warga Jember, khususnya para pedagang keliling,” ungkap Jupriono. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” lanjutnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kadiskopum) Jember, Sartini, juga menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk kepedulian kepada para pedagang keliling yang memiliki risiko tinggi dalam pekerjaannya. “Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini, kita bisa menjamin berbagai kemungkinan buruk yang terjadi ketika mereka bekerja di lapangan. Jika terjadi sesuatu, Anda bisa melakukan klaim melalui Diskopum Jember,” ujar Sartini.

Beberapa peserta yang menerima kartu BPJS ini merasa sangat terbantu. Salah seorang pedagang sayur keliling, Budi, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Jember dan BPJS Ketenagakerjaan. “Saya merasa lebih aman sekarang karena sudah ada jaminan kalau terjadi sesuatu,” ucap Budi dengan penuh syukur.

Dengan adanya program ini, diharapkan para pedagang keliling di Jember dapat bekerja dengan lebih tenang dan merasa terlindungi dari berbagai risiko yang mungkin terjadi saat mereka mencari nafkah.(DEWI)