Tutup Iklan X

Wakil Bupati Jember Hadiri Miniloka Karya di Tempurejo dan Mumbulsari

FOTO : Dewi Tapalkudahits.id

 

Tapalkudahits.id – Wakil Bupati Jember, KH. MB Firjaun Barlaman, hadiri kegiatan miniloka karya di Kecamatan Tempurejo dan Kecamatan Mumbulsari. Senin(22/07/2024)

Kegiatan ini merupakan pertemuan di tingkat kecamatan yang diinisiasi dan dipimpin oleh camat selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kecamatan.

Acara ini turut dihadiri oleh kepala puskesmas, dokter dan bidan puskesmas, PKK kecamatan, ahli gizi puskesmas, TPPS desa/kelurahan, penyuluh KB/PLKB dan TPK, serta Satgas PPS.

Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga berisiko stunting, melakukan audit kasus stunting, serta mencari solusi untuk setiap permasalahan dalam penanganan stunting yang dihadapi.

Wabup Jember, Gus Firjaun, mendorong Tim Penanganan Stunting untuk terus melakukan monitoring program agar bisa berjalan optimal. Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan pemberian tablet penambah darah kepada calon pengantin (catin) agar terus dimaksimalkan.

“Saya ucapkan terima kasih atas semangat yang terus dilakukan untuk kerja sosial dan kemanusiaan dalam menangani stunting di Kabupaten Jember. Mudah-mudahan dengan ini kita menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain,” ujar Gus Firjaun.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara berbagai pihak dapat lebih ditingkatkan dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Jember. Dukungan dan kolaborasi dari semua pihak sangat penting untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.

Selain itu, Gus Firjaun juga mengapresiasi langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh TPPS kecamatan.

“Saya melihat upaya yang dilakukan sudah cukup baik, namun tetap perlu ada peningkatan dan inovasi agar hasilnya lebih maksimal,” tambahnya.

Ia berharap agar setiap anggota TPPS dapat terus meningkatkan kompetensi dan kerjasama dalam menjalankan program-program penanganan stunting.

Pertemuan miniloka karya ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi serta memperbaiki strategi penanganan stunting di Jember. Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak yang terlibat, diharapkan angka stunting di Kabupaten Jember dapat terus menurun secara signifikan.(DEWI)