Pedagang Pasar Kencong Protes Pemkab Jember soal SIM

Sejumlah pedagang pasar baru Kencong melakukan aksi protes dan meluapkan kekesalannya, dengan menutup tulisan Pemkab Jember dengan kain kafan yang bertuliskan pasar milik rakyat, bukan pemkab.
Para pedagang menagih keputusan Pemkab Jember yang belum pasti terkait dengan inkrah Pengadilan Negeri Jember tahun 2013 silam, yang belum menyelesaikan sisa subsidi dan Surat Izin Menempati (SIM) hingga tahun 2024 masih belum ada kepastian yang jelas.
“Namun hingga tahun 2024 tidak ada penyelesaian, Pemkab Jember mengabaikan nasib pedagang,” kata salah satu pedagang Pasar Baru Kencong,
Ditambah lagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan pasar menambah kesan kumuh dan mengurangi pendapatan pedagang pasar.
“Pedagang mendesak kepada Pemkab Jember untuk, segera mengambil sikap menyelesaikan sisa subsidi yang belum dicairkan dan juga SIM,” pintanya.
Hal senada juga disampaikan Manajer Pemasaran Pasar Baru Kencong, Untung As’ad mengerti apa keinginan dan pedagang, hingga menyerahkan ke para pedagang.
“Saya sangat paham sekali kekecewaan pedagang. SIM tidak jadi hampir belasan tahun dan subsidi tidak cair, ini puncak kekecewaan pedagang kalau saya amati,” ungkapnya. (Dilla)