Tutup Iklan X

Resepsi 100 Hari Kerja dan Penyerahan SK PPPK Digelar Meriah di Pantai Watu Ulo

Foto : Dewi Tapalkudahits.id

 

TAPALKUDAHITS.ID – Pemerintah Kabupaten Jember menggelar Resepsi Puncak 100 Hari Kerja Bupati Jember sekaligus Penyerahan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Acara ini menjadi momen penting dalam perjalanan awal kepemimpinan Bupati Muhammad Fawait di Pantai Watu Ulo. Minggu (1/6/2025).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, S.E., M.Sc., didampingi oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Jember. Para peserta terdiri dari ratusan penerima SK PPPK yang mencakup guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis, serta masyarakat umum yang turut menyaksikan acara.

Dalam acara ini, ditayangkan rangkuman video capaian program kerja dan penghargaan yang telah diraih selama 100 hari masa kepemimpinan Gus Fawait. Tak hanya itu, momen spesial ini juga menjadi ajang penyerahan SK PPPK kepada 1.847 orang, yang terdiri atas 731 guru, 549 tenaga kesehatan, dan 567 tenaga teknis.

“Bersyukurlah kepada para penerima SK PPPK hari ini, karena banyak di luar sana yang mengharapkan bisa menjadi PPPK. Maka, buktikan bahwa panjenengan bisa membantu Bupati dan jajaran Pemerintah untuk membawa Jember Baru Jember Maju,” Ujar Gus Fawait kepada para penerima SK.

Ia juga menjelaskan alasan pemilihan lokasi resepsi di kawasan wisata karena kami ingin mengembalikan Jember menjadi kabupaten tujuan wisata. Selama 10 tahun terakhir, promosi jember kurang maksimal.

“Alasan kami melaksanakan di kawasan wisata Watu Ulo ini, karena kami ingin mengembalikan Jember menjadi kabupaten tujuan wisata. Selama 10 tahun terakhir, promosi kita kurang maksimal.”

Salah satu penerima SK PPPK, Sutrisno, guru SD dari Kecamatan Ambulu, menyampaikan rasa syukurnya karna akhirnya menerima SK PPPK dan ia berharap pendidikan di jember bisa lebih maju.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur akhirnya menerima SK PPPK ini. Semoga saya bisa mengabdi dengan baik untuk kemajuan pendidikan di Jember,” ujarnya haru.

Gus Fawait menegaskan bahwa upaya revitalisasi wisata lokal juga menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah dengan melarang study tour diluar daerah.

“Kami juga telah melarang seluruh sekolah di Jember untuk melakukan study tour ke luar daerah. Tujuannya agar wisata lokal bisa kita optimalkan dan masyarakat bisa semakin mencintai potensi daerahnya sendiri,” pungkasnya.