Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Jurdil Tuntut Transparansi di Kantor Bawaslu Jember

Jember – Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Jurdil (AMP2J) mengadakan aksi damai yang Sebelumnya, mereka juga menyampaikan aspirasi di depan DPRD dan KPU Jember di Kantor Bawaslu Jember. Rabu, (13/11/2024).
Aksi ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan masyarakat dari berbagai kecamatan di Jember, yang berupaya menyuarakan dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh oknum penyelenggara. Para peserta aksi terdiri dari warga sipil yang menuntut integritas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemilu.
Massa menuntut agar pihak Bawaslu bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang diduga melakukan pelanggaran, agar pemilu dapat berjalan dengan jujur dan adil. Mereka mendesak Bawaslu untuk segera mencopot oknum yang terbukti melakukan pelanggaran.
“Di Sumberbaru, ada yang namanya Jovita, yang terang-terangan mengajak masyarakat memilih Paslon tertentu. Kita tahu, Jovita tidak lain adalah keponakan Ketua Bawaslu Jember,” ucap salah satu peserta aksi, Mahatir.
Peserta aksi lainnya, Azham, menyampaikan temuan terkait dugaan pelanggaran pemilu di berbagai kecamatan. “Hampir di seluruh kecamatan, desa, KPPS maupun TPPS, terstruktur kecurangan yang dilakukan Bawaslu,” ujarnya.
“Harus pecat, jangan dilindungi, bukan dibiarkan begitu saja. Kami ingin Pemilu berjalan jujur dan adil,” tegas seorang warga yang menuntut agar Bawaslu mencopot oknum-oknum bermasalah. Hingga pukul 11.30 WIB, massa masih bertahan di depan kantor Bawaslu, menunggu perwakilan Bawaslu menemui mereka.(DEWI)